WISATA Goa Ngerong di Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur bisa menjadi pilihan alternatif liburan Anda. Gua kelelawar nan eksotis ini memberikan ketenangan dan kesejukan bagi pengunjung yang mendambakan suasana alam. Sambil refreshing, pengunjung dapat merasakan asyiknya memberi makan ribuan ikan “keramat” yang dipercaya tak pernah kenyang.
Saat musim libur, wisata Goa Ngerong tak pernah sepi wisatawan. Meski libur panjang di tengah pandemi Covid-19, tempat wisata yang terletak di kaki perbukitan kapur ini masih tetap menjadi salah satu tujuan wisata warga Tuban dan sekitarnya.
Untuk menghindari penyebaran dan penularan Covid-19, pengelola wisata mewajibkan pengunjung memakai masker dan menjaga jarak. Goa Ngerong menawarkan pemandangan alam eksotis dan aktifitas liburan yang berbeda.
Di lokasi pertama pintu masuk, pengunjung anak-anak disuguhi perahu karet untuk bermain di atas air. Permainan ini cukup aman bagi anak karena ke dalaman air hanya 1 meter dan arusnya agak tenang.
Masuk ke dalam, pengunjung dapat menikmati indahnya gua alam yang seluruh dinding dan atapnya dipenuhi kelelawar. Sementara lantai gua merupakan sungai bawah tanah yang menjadi habitat ribuan ikan serta kura-kura raksasa.
Pengunjung juga bisa merasakan asyiknya memberi makan ribuan ikan rakus, yang selalu melahap setiap jenis makanan. Di antaranya yang banyak diberikan pengunjung adalah roti, kacang, hingga biji kapas. Begitu makanan dilempar ke air, ikan-ikan ini langsung berebut makanan.
Yuly Purwatiningsih, seorang wisatawan mengaku datang ke Goa Ngerong bersama keluarganya. Dia suka merasakan sensasi memberi makan ikan dan melihat kelelawar di gua ini.
Konon, Goa Ngerong merupakan peninggalan zaman Kerajaan Majapahit. Seorang adipati mencoba menggali tanah untuk mencari sumber mata air, karena Tuban sedang dilanda kemarau panjang.
Kemudian ditemukan sumber mata air yang di alirkan keluar melalui mulut gua. Namun, sang adipati dan prajuritnya melanggar aturan sehingga dikutuk menjadi ikan penghuni gua.
Cerita ini cukup dipercaya masyarakat sekitar, sehingga tidak satupun orang yang berani mengambil ikan di Goa Ngerong meski jumlahnya melimpah.
Editor : Arie Gelora
